Welcome My Blog

Sangat senang sekali bila ada yang ikhlas melihat blog ku yang sederhana ini.

Selasa, 26 Januari 2010

Shalawat Bumi: Kisah Pilu Lingkungan Indonesia



Mengenang kisah lingkungan hidup di Indonesia tahun 2009 lalu, maka warga hijau hanya merefleksikannya melalui puisi yang ditulis oleh salah satu warga hijau sdri. Cin Hapsari, yang berjudul "Shalawat Bumi".

Shalawat Bumi

Oleh Cin Hapsari

"Ada tambang merobek dagingku
Luka masih menganga terbuka
Busuk untuk seribu tahun ke muka
Ada hutan patah dihisap rayap bernama rakus
Hijau menahun menanggung derita
Untuk seribu tahun ke muka

Kini sawah berwajah sengsara dan ladang-ladang bermuram durja
Racun membajak liat sedang cuaca meraung keras menyayat masa panen yang tak lagi kunjung tiba

Lalat-lalat terbang membawa kabar dan oooooouuuhhh, bagaimana harus kunamai cairan pekat yang mengalir di setiap gang-gang kota?
Bagaimana harus kusebut udara tebal menyesakkan dada yang mengepul dari jalan-jalan di dalam kota?

Dan bagaimanakah bisa kuceritakan jajaran bintang di langit biru, ikan di laut lepas atau... atau kamboja merah, gunung gagah, tawa cerah, seribu kumbang, kelelawar dan unta?

Anakku... anakku... ini aku ibumu...
Ibu bumi yang tegak oleh derita...
Ibu bumi yang sobek rahimnya...
Banini, banini... lamasabakhtani...
Anakku, anakku... mengapa kau tinggalkan daku?"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar